Kamis, 25 November 2010

Yuk….Kita Cari Tahu Apa Itu ALERGI ?????

  1. TEORI

     
  • Apa itu Alergi ?


Alergi adalah respons yang hipersensitif (berlebihan) terhadap antigen lingkungan tertentu, yang disebut dengan alergen. Satu hipotesis untuk menjelaskan sumber atau asal mula alergi adalah bahwa alergi merupakan sisa – sisa evolusioner repons sistem kekebalan terhadap cacing parasitik. Mekanisme humoral yang melawan cacing mirip dengan respons alergi yang menyebabkan kelainan seperti hay pever dan asma karena alergi.

  • Bagaimana alergi itu bisa ter jadi ?

     
Alergi yang paling umum melibatkan antibodi dari kelas IgE. Sebagai contoh, hay fever terjadi ketika sel plasma mensekresi IgE yang spesifik terhadap alergen serbuk sari. Beberapa di antara antibody IgE terikat melalui ekornya ke sel – sel mast yang terdapat dalam jaringan ikat, tanpa berikatan dengan serbuk sari. Kemudian, ketika butiran serbuk sari itu memasuki tubuh, serbuk sari itu terikat dengan tempat pengikatan antigen dari sel – sel mast yang berasosiasi dengan IgE, sehingga mengaitsilangkan molekul – molekul antibodi yang berdekatan. Kejadian ini menginduksi sel – sel mast untuk mengalami degranulasi. Degranulasi yaitu membebaskan histamin dan agen peradangan lain dari vesikula yang disebut dengan granula. Ingat bahwa histamin menyebabkan pembesaran dan meningkatkan permeabilitas pembuluh darah kecil. Kejadian peradangan ini menghasilkan gejala alergi yang khas : bersin, hidung berair, mata berair, dan kontraksi otot polos yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Antihistamin akan menurunkan gejala alergi dengan cara menghambat reseptor untuk histamin.

  • Efek dan gejala apa yang terjadi ?

    Konsekuensi respons alergik akut yang paling serius adalah renjatan anafilaktik ( anaphylactic shock ), yang merupakan suatu reaksi terhadap alergen yang tertelan atau disuntikkan, yang dapat mengancam jiwa manusia. Renjatan anafilaktik terjadi ketika degranulasi sel mast yang menyebar luas itu memicu pembesaran pembuluh darah periperal secara mendadak. Kematian bisa terjadi dalam tempo beberapa menit. Respons alergi terhadap racun lebah atau penisilin dapat menyebabkan renjatan anafilaktik pada orang – rang yang sangat alergi terhadap zat ini. Demikian juga, orang yang sangat alergi terhadap kacang tanah, ikan, atau makanan lain bisa meninggal hanya karena memakan sejumlah kecil saja alergen tersebut. Beberapa individual dengan hipersensitivitas yang hebat membawa spuid atau jarum suntik yang mengandung hormon epinefrin, yang dapat melawan respons alergi ini.



II.    KESIMPULAN


Alergi
adalah respons yang hipersensitif (berlebihan) terhadap antigen lingkungan tertentu, yang disebut dengan alergen. gejala alergi yang khas : bersin, hidung berair, mata berair, dan kontraksi otot polos yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Konsekuensi respons alergik akut yang paling serius adalah renjatan anafilaktik ( anaphylactic shock ), yang merupakan suatu reaksi terhadap alergen yang tertelan atau disuntikkan, yang dapat mengancam jiwa manusia Keseimbangan yang tergangggu oleh tidak berfungsinya sistem kekebalan, pengaruhnya pada individu dapat berkisar mulai dari sedikit ketidaknyamanan pada veverapa kasus alergi hingga ke akibat yang lebih serius.


III.DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., J.B. Reece & L.G. Mitchell. 2004. Biology. 5th ed. Addison Wesley Longman, Inc.